Jumat, 01 Juli 2011

Jenis-Jenis Teknik Pemboran Horisontal

Berdasarkan besarnya laju pertambahan sudut pada bagian lubang yang mengalami pertambahan sudut, maka teknik pemboran horizontal dibagi menjadi empat tipe yaitu :
1. Long Radius System
2. Medium Radius System
3. Short Radius System
4. Ultra Short Radius System
  • Long Radius System

Metode ini sering disebut dengan sistem pemboran horisontal konventional. Pemboran long radius ini mempunyai laju pertambahan sudut yang kecil sekali yaitu 20 - 60/100 ft, MD. Sudah tentu untuk mencapai titik awal bagian lubang yang horisontal dari KOP, diperlukan jarak yang sangat panjang yaitu antara 1500 – 4500 ft. Jarak pemboran atau ekivalen dengan radius kelengkungan 1000 – 3000 ft.
Peralatan yang digunakan pada pemboran tipe ini paling sederhana di antara keempat tipe pemboran horisontal yang ada, karena peralatan pada pemboran ini merupakan peralatan pemboran konventional yang susunannya telah dimodifikasi. Karena kesederhanaannya dan juga relatif mudah aplikasinya, pemboran horisontal tipe ini banyak sekali dilakukan, walaupun untuk mencapai titik sasaran yang sama diperlukan jarak pemboran yang jauh lebih panjang dibanding dengan ketiga tipe pemboran horisontal lainnya.
Kelebihan dari penggunaan sistem long radius adalah :
1. Dapat menghasilkan bagian lubang mendatar yang sangat panjang (> 5000 ft).
2. Peralatan pemboran yang digunakan adalah peralatan yang konvensional (hampir sama dengan directional drilling).
3. Tingkat dog leg yang tidak terlalu tinggi.
Kekurangan dari penggunaan sistem long radius adalah :
1. Trayek yang harus dikontrol sangat panjang
2. Formasi-formasi di atas target harus ditembus pada jarak yang lebih panjang.
  • Medium Radius System

Pemboran horisontal tipe ini mempunyai laju pertambahan sudut antara 200 – 750/100 ft, MD. Jarak pemboran atau ekivalen dengan radius kelengkungan 125 – 300 ft, atau dengan jarak pemboran 80 – 450 ft dari KOP. Peralatan pemboran horisontal tipe ini dimaksudkan untuk menjembatani pemboran horisontal type long radius dan short radius system.
Kelebihan dari penggunaan sistem medium radius adalah :
1. Penembusan formasi lain di atas target tidak terlalu panjang
2. Kontrol terhadap pemboran lebih baik sebab menggunakan Down Hole Motor (DHM) dan peralatan steerable.
3. Dapat mencapai panjang lateral sampai 3000 ft.
  • Short Radius System

Pemboran horisontal tipe ini mempunyai laju pertambahan sudut yang besar sekali, yaitu 1500 – 3000/100, ft,MD. Oleh karena itu bagian lubang bor yang horisontal akan tercapai dalam jarak pemboran yang relatif pendek dari kick of point (KOP), yaitu antara 30 sampai 70 ft, atau ekivalen dengan radius kelengkungan antara 20 sampai 40 ft.
Peralatan pemboran pada tipe ini dikembangkan oleh perusahaan Eastment Whipstock, disediakan dalam 3 ukuran lubang bor yaitu : 4.5 “, 5.875”, dan 6.25”. Pemboran ini banyak diterapkan untuk maksud memproduksi kembali sumur-sumur tegak yang sudah tidak berproduksi. Biasanya dengan panjang antara 200 – 400 ft lubang horisontal, sumur sudah dapat berproduksi kembali dengan laju produksi yang cukup besar.
Sistem short radius yang saat ini cukup aktif dikembangkan, dicirikan oleh beberapa hal sebagai berikut :
Ø Penggunaan flexible drill pipe
Ø Penggunaan flexible joint drill collar
Ø Penggunaan near bit stabilizer
Ø Down Hole Motor (DHM)
Rangkaian pipa pemboran dalam sistem ini tidak ikut berputar. Sistem pemboran yang lama yaitu dengan menggunakan knuckle joint masih digunakan. Near bit stabilizer berfungsi sebagai penumpu yang dapat menghasilkan effek pendulum sehingga bit dapat diarahkan sesuai dengan lintasan kurva yang diharapkan. Untuk pembentukan sudut awal digunakan whipstock.
Kelebihan dari penggunaan sistem short radius adalah.
1. Jari-jari kelengkungan yang kecil (30 – 40 ft).
2. Jarak vertikal reservoir lebih dekat.
Kekurangan dari penggunaan sistem short radius adalah :
1. Panjang bagian yang lateral dari sumur terbatas
2. Jumlah round trip relatif lebih banyak
3. Memerlukan metode penyelesaian sumur yang khusus
  • Ultra-Short-Radius System

Telah dikatakan di atas bahwa sistem ultra-short radius merupakan metode yang saat ini paling aktif dikembangkan dibandingkan dengan metode-metode lainnya. Pengembangan sistem ini dipelopori oleh Petrophysics.Inc. Dengan sistem yang disebut ultra short radius radial system (URRS). Mekanisme yang digunakan berupa drill string beserta bit bergerak ke bawah dan dibelokan oleh whipstock dengan jari-jari kelengkunyan 12” hingga mengarah ke horisontal. Keadaan ini dimungkinkan karena selama pemboran drill string tidak berputar.
Daya penembusan ke dalam batuan diperoleh dari pancaran fluida berkecepatan tinggi yang dihasilkan oleh jet bit. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, kecepatan penembusan pada berbagai kekerasan batuan yang berbeda adalah :
- Unconsolidated sand : 6 – 60 ft/menit
- Sand/Dolomite : 2 – 10 ft/menit
- Hard (granit) : 0.5 – 1 ft/menit
Kelebihan dari penggunaan sistem ultra short radius adalah :
1. Tingkat ketepatan pencapaian target sangat tinggi
2. Dapat memanfaatkan sumur-sumur open hole lama
3. Dapat menghasilkan sampai empat arah lubang horisontal pada satu kedalaman
4. Sangat baik untuk diaplikasikan pada sistem lensa
Kelemahan dari penggunaan sistem ultra short radius adalah :
1. Panjang bagian lateral terbatas (sekitar 400 ft)
2. Operasi dilakukan dengan sistem hidrolik pada tekanan tinggi (10000 psi)
3. Memerlukan operasi underreaming sebelum pemasangan peralatan dan Jenis penyelesaian sumur kurang dapat bervariasi.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More