Senin, 20 Juni 2011

Definisi OBM


Spurt Loss adalah kondisi memancurnya fluida yang terdiri dari air dan kimia terlarut dari mud menuju formasi. Spud Loss disebabkan besarnya permeabilitas dan porositas formasi yang relatif lebih besar. Spud Loss terjadi pada awal terjadinya fluid loss. Akibatnya, tersisa mud cake yaitu padatan yang tidak masuk ke dalam formasi.

Apparent Viscosity adalah salah satu sifat rheology lumpur pemboran yang nilainya didapat dari pembacaan rheometer. Apparent Viscosity didefinisikan sebagai viskositas suatu fluida yang diukur saat diberikan suatu harga shear rate dan pada temperatur tertentu. Harga shear rate ini standarnya telah ditentukan oleh API. Pada model Bingham Plastic, Apparent viscosity adalah nilai setengah dari dial reading saat alat rotational viskometer bekerja pada 600 RPM.

Plastic Viscosity adalah sifat keengganan suatu fluida untuk mengalir. Plastic viscosity dari masing masing jenis fluida berbeda beda. Plastic viscosity juga dapat didefinisikan sebagai gaya dalam atau Internal Force  berupa shear stress ketika fluida tersebut mengalir.
Yield Point adalah sifat suatu fluida berupa keengganan fluida untuk mengalir pertama kali. Yield point bisa dikatakan shear stress yang diperlukan untuk mengalirkan fluida saat pertama kali. Hambatan yang menyebabkan fluida lebih sulit mengalir saat pertama kali ini disebabkan karena adanya beda muatan yang saling tarik menarik di permukaan fluida. Nilai yielf point ini dapat kita tentukan dengan menggunakan rheometer. Pada saat rheometer bekerja pada 300 rpm, kita lihat bacaan dial reading. Itulah nilai yield point dalam satuan lb/100 ft².
Gel Strength adalah kemampuan suatu koloid yang terdispersi di dalam fluida untuk selalu mempertahankan bentuk gelnya. Sifat ini sangat dibutuhkan dalam lumpur pemboran dalam rangka mengangkat cutting ke permukaan. Zat yang biasa ditambahkan untuk menaikkan gel strength adalah bentonite.
API Water Loss
Static Filtration adalah suatu proses filtrasi dari lumpur pemboran saat lumpur dijaga tetap diam. Hasil filtrasi ini akan menghasilkan mudcake yang semakin lama semakin tebal. Selama proses filtrasi, mud cake tidak mengalami erosi. Berdasarkan teori, jumlah filtrat yang dihasilkan dalam proses ini berbanding lurus dengan akar kuadrat dari waktu. Jadi harus dapat melakukan kalkulasi untuk mendapatkan waktu yang tepat untuk tebal mud cake yang sesuai.
Dynamic Filtration adalah filtrasi yang terjadi setelah static filtration yaitu dengan mensirkulasikan lumpur pemboran. Saat sirkulasi terjadi, aliran akan mengikis mud cake sehingga mud cake lama kelamaan akan semakin menipis. Hal ini dapat menyebabkan fluid loss dalam jumlah yang banyak. Sehingga yang kita inginkan adalah mudcakenya tipis, tahan erosi dan impermeable.
Side wall sticking adalah peristiwa terjepitnya drilling assembly dengan mudcake karena mengecilnya diameter hole karena terlalu tingginya mud cake. Biasanya hal ini terjadi pada pemboran berarah.
Differential Sticking adalah peristiwa dimana terjepitnya drill pipe atau drilling assembly dengan mud cake. Hal ini terjadi karena perbedaan tekanan yang diakibatkan oleh kolom lumpur pemboran dengan tekanan pori. Biasanya ini terjadi pada zona permeable.
Newtonian Fluid adalah jenis fluida yang memiliki nilai viskositas yang sama walaupun dalam dikenai shear rate yang berbeda beda pada temperatur dan tekanan lingkungan yang sama. Pada newtonian fluid ini, shear stress merupakan hasil perkalian dari viskositas dengan shear rate. Contoh fluida yang merupakan newtonian fluid adalah air gula, teh, kopi. Namun fluida pemboran yang digunakan adalah non-newtonian fluid.
Pseudoplastic fluid termasuk fluida non-newtonian. Nilai viskositasnya berubah ubah tergantung kepada gradien kecepatannya. Semakin besar gradient kecepatannya maka viskositas akan semakin berkurang. Pada harga shear rate yang rendah, pseudoplastic lebih viskos dibandingkan newtonian fluid. Namu pada shear rate yang tinggi, nilai viskositasnya lebih kecil dari newtonian fluid. Pseudoplastic biasa dikenal juga dengan nama Shear Thinning fluid. Contohnya adalah darah, dan berbagai jenis polimer
Dilatant Fluid juga termasuk non-newtonian fluid. Berbeda dengan pseudoplastic, semakin tinggi gradien kecepatannya maka semakin tinggi viskositasnya. Contohnya agak jarang kita temukan namun larutan dari starch dan pasir akan berkelakuan seperti ini. Dilatant fluid bisa disebut juga dengan Shear Thickening Fluid.
Bingham Plastic bekerja dengan menghambat sedikit shear stress namun bisa mengalir semakin mudah dengan semakin tingginya harga shear stress.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More